hewan liar

Molekul Air

Air
Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi memiliki rumus kimia H2O. Sebuah molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen, perhatikan Gambar. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar yaitu 1 atm dan 0 °C. Air merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
 
Molekul air dengan orientasi ruang dan sudut ikatannya


[SELENGKAPNYA tentang Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi]

Dengan adanya sifat polaritas dan mudah terionisasi, air dapat berinteraksi dan melarutkan banyak senyawa kimia sehingga air sering dikatakan sebagai pelarut universal. Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh kemampuan suatu zat untuk menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) antara molekul- molekul air. Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik-menarik antar molekul air, maka molekul-molekul tersebut tidak larut dalam air dan tetap sebagai endapan. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Air terionisasi menghasilkan sebuah ion hidrogen (H+) dan sebuah ion hidroksida (OH–), seperti persamaan reaksi di bawah ini.


Untuk interaksi dua molekul air dituliskan dalam persamaan:

Sedangkan proses melarutkan dengan menggunakan air sebagai pelarut persamaan dituliskan :

0 komentar

Peraturan tentang depot air minum

Berikut hal-hal yang berhubungan dengan Peraturan tentang depot air minum 
PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM

http://globalmuliaperkasa.com/permohonan-sertifikat-laik-higiene-sanitasi-depot-air-minum-peraturan-tentang-depot-air-minum.html
..


INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM)


I. Tempat
II. Peralatan
III. Penjamah
IV. Air Baku dan Air Minum





0 komentar

Latihan Soal IPA SD untuk menghadapi ujian dan untuk tryout

Kerjakanlah di buku tugasmu!
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Sebatang pensil yang tercelup ke dalam air akan terlihat patah, karena cahaya yang masuk ke air mengalami ....
a. pembiasan
b. pemantulan
c. dispersi cahaya
d. perambatan cahaya

2. Di bawah ini termasuk benda bening, kecuali ....
a. kaca               c. batu
b. mika               d. air

3. Bersifat maya, tegak, sama besar, mengalami sisi tertukar, jarak bayangan sama dengan jarak benda merupakan sifat bayangan pada ....
a. cermin datar
b. cermin cekung
c. cermin cembung
d. benda bening

4. Alat yang berfungsi melihat benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas adalah ....
a. lup               c. periskop
b. teleskop               d. mikroskop

5. Berkas cahaya yang datang dari zat yang kurang rapat menuju zat lebih rapat akan dibiaskan ....
a. menjauhi garis normal
b. mendekati garis normal
c. sama dengan garis normal
d. ke segala arah cahaya

6. benda yang dapat ditembus cahaya dinamakan ....
a. lensa               c. benda gelap
b. cermin               d. benda bening

7. Alat-alat optik di bawah ini dalam penggunaannya menggunakan cahaya, kecuali ....
a. kamera               c. periskop
b. kompas               d. mikroskop

8. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin, hal ini merupakan sifat bayangan pada ....
a. cermin datar
b. cermin cekung
c. cermin cembung
d. cermin lengkung

9. Di bawah ini merupakan contoh alat yang menggunakan cermin cekung, kecuali ....
a. lampu senter
b. kaca spion kendaraan
c. lampu mobil
d. lampu sepeda motor

10. Sumber cahaya alami yang ada di alam antara lain…..
a. lampu mobil               c. lampu sepeda
b. sinar matahari               d. lampu senter

11. Benda yang dapat menghasilkan cahaya sendiri dinamakan…..
a. benda gelap               c. sumber cahaya
b. benda bening               d. berkas cahaya

12. Alat di bawah ini menggunakan prinsip cermin cembung, kecuali ....
a. lampu senter               c. lampu mobil
b. lampu sepeda               d. kaca spion

13. Lampu listrik termasuk sumber cahaya ....
a. buatan               c. sederhana
b. alami               d. alamiah

14. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cembung selalu ....
a. terbalik               c. nyata
b. maya               d. sama besar

15. Bayangan benda yang dapat ditangkap oleh layar disebut bayangan ....
a. difus               c. semu
b. nyata               d. teratur

16. Pemantulan difus/ tidak teratur terjadi jika bidang pantulnya ....
a. halus               c. mendatar
b. kasar               d. berwarna

17. Pakaian hitam yang dijemur bersamaan dengan pakaian putih, maka pakaian hitam akan kering terlebih dahulu. Hal ini membuktikan bahwa warna hitam ....
a. menyerap panas
b. memantulkan panas
c. merambatkan cahaya
d. membiaskan cahaya

18. Perpaduan warna-warna cahaya yang membentuk cahaya putih disebut ....
a. pelangi               c. spektrum
b. dispersi               d. pembiasan

19. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi warna-warna pelangi disebut ....
a. warna pelangi               c. dispersi cahaya
b. dispersi warna               d. spektrum cahaya

20. 1. cahaya dapat dibiaskan
2. cahaya merambat lurus
3. cahaya dapat dipantulkan
4. cahaya terdiri dari satu warna
Sifat-sifat cahaya yang benar ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 dan 2               c. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3               d. 1, 2, dan 4

21. Warna-warna di bawah ini yang paling banyak menyerap panas adalah ....
a. hitam               c. merah
b. putih               d. kuning

22. Seragam sekolah biasanya dipilih yang berwarna putih, karena warna putih ....
a. tampak bersih
b. menyerap cahaya
c. memantulkan cahaya
d. enak dipandang mata

23. Kaca spion pada mobil berfungsi untuk melihat kendaraan lain yang ada di belakang mobil tanpa perlu menoleh ke belakang. Hal itu disebabkan karena cahaya ....
a. dibiaskan
b. dibelokkan
c. dipantulkan
d. bergerak lurus

24. Kamu dapat melihat benda di sekitarmu karena ada cahaya yang mengenai benda kemudian ....
a. membelok ke mata kita
b. memantul ke mata kita
c. dibiaskan ke mata kita
d. diserap oleh mata kita

25. Pelangi terjadi karena cahaya matahari ....
oleh butir-butir air hujan sehingga terurai menjadi beberapa warna.
a. diserap               c. dipantulkan
b. dibiaskan               d. disempurnakan

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
1. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut ....
2. Sumber cahaya terbesar bagi bumi adalah ....
3. Cahaya dapat menembus ....
4. Pembiasan cahaya dapat terjadi jika ....
5. Cermin cembung menghasilkan bayangan ....
6. Cermin cekung menghasilkan bayangan ....
7. Percobaan dengan cakram warna memperlihatkan bahwa paduan beberapa warna cahaya akan menghasilkan....
8. Alat transportasi yang menggunakan periskop adalah ...
9. Pembiasan atau penguraian warna cahaya disebut ....
10. Penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut ....
11. Kaca pembesar dibuat dengan menggunakan lensa ....
12. Kamu dapat melihat benda dengan menggunakan periskop karena terjadi ... cahaya dan bayangan dari satu cermin ke cermin yang lain.
13. Alat yang sering digunakan peneliti di laboratorium untuk melihat benda-benda renik adalah ....
14. Bayangan yang dihasilkan cermin cembung lebih ... daripada bendanya.
15. Nama lain lup adalah ....
16. Periskop biasa digunakan pada ....
17. Orang yang sering menggunakan kaca pembesar antara lain ....
18. Sumber cahaya utama bagi makhluk hidup di bumi adalah ....
19. Untuk melihat benda yang berada di balik penghalang atau di atas batas pandang mata, orang menggunakan ....
20. Agar benda-benda yang letaknya jauh terlihat dengan jelas, orang menggunakan ....
21. Alat optik yang digunakan untuk menghasilkan gambar atau foto adalah ....
22. Cahaya yang terdiri atas beberapa warna disebut cahaya ....
23. Cahaya matahari sebenarnya terdiri atas warna ....
24. Deretan warna pada pelangi disebut ....
25. Pelangi dapat kita lihat jika ....


III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tiga jenis cermin!
2. Sebutkan sifat bayangan cermin datar!
3. Jelaskan peristiwa terjadinya pelangi!
4. Jelaskan peristiwa pembiasan cahaya!
5. Sebutkan lima benda yang dapat ditembus cahaya!
6. Sebutkan pekerja yang sering menggunakan lup!
7. Jelaskan cara membuat kaca pembesar dengan menggunakan tetes air dan kertas atau daun!
8. Bagaimana sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung?
9. Jelaskan cara kerja periskop!
10. Mengapa kaca pembesar dapat digunakan untuk melihat benda yang kecil sehingga tampak lebih besar?
11. Apakah yang dimaksud dengan bayangan nyata?
12. Apakah yang dimaksud dengan pemantulan teratur?
13. Sebutkan lima contoh benda yang termasuk sumber cahaya!
14. Sebutkan 4 sifat cahaya!
15. Gambarkan peristiwa pembiasan dari udara ke air! Dan sebutkan 3 contoh peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari!

0 komentar

Belajar PENGATURAN MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF

PENGATURAN MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF

Baiklah, kali ini kita belajar pencegahan penyakit degeneratif pada pangaturan makanan. Semoga berguna. Hal-hal lain mengenai hal ini dipost secara terpisah di blog ini.

Kesimpulan
Pengaturan makanan bagi orang sakit bukanlah merupakan tindakan yang berdiri sendiri dan terpisah dari tindakan perawatan dan pengobatan, ketiganya merupakan suatu kesatuan dalam proses penyembuhan penyakit. Akan tetapi berbeda dengan obat , pemberian makanan bukanlah semata-mata sebagai alat penyembuh lebih dari itu, makanan masih mempunyai tugas lain yaitu memberikan rasa kenyang, rasa puas dan nyaman, rasa diperhatikan dan sebagainya. Idealnya setiap rumah sakit mempunyai buku penuntun diit yang dipakai sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pengaturan makanan bagi rumah sakit. Kelebihan dalam mengkomsumsi karbohidrat dan lemak dapat menyebabkan kelebihan berat badan yang apabila penumpukan lemak tubuh melebihi batas normal. Diit bagi penderita obesitas hendaknya dalam waktu relatif pendek dapat memperlihatkan hasil berupa penurunan berat badan, yang tujuannya supaya jangan terjadi kebosanan.Makanan yang dianjurkan untuk penderita obesitas adalah cairan seperti jus, karena dapat membantu membuang sisa metabolisme didalam tubuh.Masalah kesehatan masyarakat saat ini adalah penyakit Diabetes mellitus yaitu tingginya kadar gula didalam darah.
Agar kita dapat mengetahui kepuasan konsumen terhadap makanan yang telah disajikan, maka perlu dilakukan evaluasi.

Evaluasi terhadap kepuasan konsumen mengenai makanan yang disajikan, dapat diketahui dengan 2 cara, yaitu secara uji organoleptik dan kuantitats dari makanan yang disajikan.Uji organoleptik menyangkut daya terima konsumen terhadap bentuk/ tekstur/ aroma, warna dan citarasa dari makanan yang disajikan. Sedangkan kepuasan konsumen dari segi kuantitas adalah menyangkut kecukupan konsumen akan makanan yang disajikan dari segi jumlah dan komposisi gizinya.

Evaluasi
1. Apakah fungsi makanan bagi orang sakit selain untuk penyembuhan.
2. Sebutkanlah hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengaturan makanan orang sakit.
3. Perlukah seorang penuntun diit dirumah sakit.
4. Apakah yang dimaksud dengan Obesitas, dan makanan apa yang dianjurkan dan yng dikurangi diperhatikan dalam perawatannya.
5. Jelaskanlah tentng penyakit Diabetes Mellitus dan bagaimana cara perawatannya.
6. Jelaskan cara menilai kepuasan konsumen secara uji organoleptik.
7. Jelaskan aspek apa yang dinilai konsumen terhadap makanan jika dilihat dari segi kuantitas makanan yang
disajikan.

0 komentar

Pustaka untuk MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT

DAFTAR PUSTAKA

Blair L and McGough N, 2005. Quick Cooking for Diabetes. Octoupus PGL. London.

David A. Bender, 1995, Introduction to Nutrition and Metabolism, UCL Press, London.

Depkes RI, 2000, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Depkes RI, Jakarta

DJP Barker, PD Gluchman, dkk. Diterjemahkan Kedra ML,2000. Nutrisi Janin dan Penyakit Kardiovaskular pada Kehidupan Dewasa. Kendraml@usa.net

Effendi , 1995, Pedoman Menyusun Menu Seimbang, YLKI, Jakarta.

Emma, 2000, Tetap Bugar Di Usia lanjut, Trubus Agriwidia, jakarta

Gloria, 7 Nov 2003, Dunia Anak: Kualitas Anak Bisa Tergantung Kehamilan Ibu, www.gloria.net.

Gloria, 17 May 2004, Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi, www.gloria.net

Hardinsyah, Martianto, 1992, Gizi Terapan, PAU IPB, Bogor

Instalasi Gizi Perjan RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2004. Penuntun Diet, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

JC. Waterlow dkk,, 1993 Protein Energy Malnutrition, Edward Arnold, London,

Karyadi, dan Muhilal, 1996, Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan, Gramedia, Jakarta

Kasmita, 2004, Gizi Ibu Hamil, Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi (Invotek), Vol. V. No. 2. Agustus

Keputusan Menteri Kesehatan RI, 2005, Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Individu Orang Indonesia. Jakarta.

Kinton Caserani, 1992, The Theory of catering, Hodder & Stougghton, London.


Kusmiati, Novia, Sientje, 1999, Pengetahuan Bahan Makanan, Angkasa, Bandung

Lies , dan Soegeng, 1999, Kesehatan dan Gizi, Rineka Cipta, Jakarta.

LIPI, 2004, Prosiding Widyakarya Pangan dan Gizi VIII, Lembanga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.

LIPI, 2007, Pedoman Umum Gizi Seimbang, Jakarta.

Marsetyo,dan Kartasapoetra, 1990, Ilmu Gizi ( Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktifitas Kerja),Rineka Cipta, Jakarta.

M. Kusharto , Clara, 1997, Ilmu Gizi, PAU IPB, Bogor

Micronutrient.org. may 2004. Regulation of Fortified foods to address micronutrient malnutrition : legislation, regulations, andenforcement

Publishing Company, San James L. Groff, Sareen S. Grooper, Sara M. Hunt, 1995, Advanced Nutrition and Human Metabolism, West Francisco.

RSCM, 2001, Pedoman Diet, RSCM, Jakrta.

Richard, Sihite, 2000, Food Product, SIC, Surabaya

Setiadi, N J. 2003. Perilaku Konsumen. Prenada Media Jakarta

Soekirman, 16 Feb 2004, Perlu Paradigma Baru Untuk Menanggulangi Masalah Gizi Makro di Indonesia, www.gizi.net

Verra Uripi, 2000, Menejemen Makanan Institusi, GMSK IPB, Bogor. , 2001, Menu Untuk Penderita Hepatitis Dan Gangguan Saluran Pencernaan, Puspa swara, Jakarta.

Widya Karya, Nasional Pangan dan Gizi VII, 1998. Kementerian Pangan Nasional. Jakarta

Y.H. Hui. 1983. Essential of Nutrition And Diet Therapy. USA. Lubis, 7 Nov 2003, Status Gizi Ibu Hamil serta Pengaruhnya terhadap Bayi yang Dilahirkan. Zulhaida@.Telkom.net

0 komentar

TEKNIK BUDIDAYA TEH

 TEKNIK BUDIDAYA TEH

a. Sejarah Teh


b. Manfaat teh

c. Jenis produk teh
Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi:
Teh putih
Teh hijau


Oolong
Proses oksidasi
dihentikan di tengahtengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari.
Teh hitam atau teh merah Daun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum di Asia Selatan (India, Sri Langka, Bangladesh) dan sebagian besar negaranegara di Afrika seperti:
Kenya, Burundi, Rwanda

d. Perbanyakan teh 
Tanaman teh dapat diperbanyak secara generatif dengan biji maupun secara vegetatif dengan setek daun.
Secara generatif 
Perbanyakan cara ini dengan menggunakan biji, sebagai persilangan antara pohon induk jantan dengan pohon induk betina .

Secara Vegetatif
Setek daun teh
Bahan setek dapat diambil dari kebun induk. Ranting yang diambil sebaiknya telah mempunyai 10-12 helai dan ranting dipotong 10-15cm.

e. Pedoman Budidaya Pembibitan
Pemilihan Lokasi
Lokasi yang dipilih adalah berdrainase baik dan dekat dengan kebun yang akan ditanam, agar lebih mudah melakukan pengangkutan

Membuat naungan
Naungan kolektif dibuat dengan tinggi 2 meter di tas tanah, sedangkan luas bangunannya tergantung pada kebutuhan bibit atau luasan tanam

Persiapan media tanam dalam BUDIDAYA TEH
Pembuatan Bedengan
Pembuatan sungkup plastik
Penanaman setek
Penanaman

Pemeliharaan tanaman

Penyiangan

Pengendalian gulma pada budidaya teh dapat dilakukan dengan cara mekanis dan cara kimia. Cara mekanis dilakukan dengan cara mengorek dan mencangkul di sekitar tanaman. Metode ini sangat sesuai untuh pertanaman teh yang masih muda.

Pengendalian secara kimia dengan menggunakan herbisida hal ini umum dilakukan perkebunan-perkebunan teh. Pengendalian cara kimia ini lebih menguntungkan karena:
- Pemakaian tenaga kerja lebih sedikit
- Menghindari kerusakan akar teh muda
- Mengurangi biaya pada periode berikutnya

Pemupukan
Pemupukan merupakan salah satu usaha untuk mendorong peningkatan produksi. Dengan adanya pemupukan kebutuhan tanaman akan unsur hara dapat dipenuhi.
Dosis pemupukan ditetapkan berdasarkan analisa tanah dan tanaman.

Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan sesuai dengan besarnya tingkat serangan. Pengendalian ini dapat dilakukan dengan cara mekanis dan kinia.

0 komentar

Persiapan media tanam dalam BUDIDAYA TEH s/d Penanaman

Persiapan media tanam dalam BUDIDAYA TEH
Top soil dan sub soil secara terpisah diayak dengan ayakan kawat beriameter 0.5-1 cm, agar bebas sisa kotoran sampah, atau batu. Kemudian campur media dengan pupuk sesuai dengan dosis anjuran. Jika pH tanah masam perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.

Kemudian isi ke dalam polybag 1/3 sub soil dan 2/3 top soil.

Pembuatan Bedengan
Ukuran bedengan dibuat tinggi 20 cm lebar 1m dan panjang 10- 15m tergantung kebutuhan. Pengisian kantong plasik Kantong plastickdiisi 2/3 bagian kemudian disusun diatas bedengan.

Pembuatan sungkup plastik
Rangka sungkup plastik dibuat dari bambu berbentuk setengah lingkaran dengan tingi bagian tengah 60 cm dan bagian tepi 40 cm.

Penanaman setek
Siram terlebih dahulu media tanamnya, sampai cukup basah. Kemudian ditanamkan seteksedalam 4-5 cm, lalu tutup dengan sungkup plastic, biarkan selama 3 bulan.

Dua minggu setelah 3 bulan sungkup dibuka 2 jam yaitu dari pukul 7 sampai 9. Dua minggu berikutnya 4 jam, kemudian 6 jam/hari, setelah ini sungkup dapat dibuka seluruhnya.

Penanaman
Langkah-langkah dalam penanaman tanaman ini dilapangan adalah sebagai berikut:
- Pembongkaran pohon dan pembebasan semak dan gulma
- Penggemburan tanah
- Pembuatan lubang tanam
- Penentuan waktu tanam
- Jarak tanam, umumnya jarak tanam yang digunakan adalah empat perseguí panjang, dengan jarak tanam 90 x 120 cm dan 70 x 100 cm. Dibawah ini terdapat tabel jarak tanam yang digunakan dengan jumlah kerapatan tanaman/ ha dan produksi pucuk dari tanaman teh asal setek yang berumur 2.5 tahun.

0 komentar

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • Agama
  • Air
  • Alam
  • Anjing
  • Anoa
  • Armadillo
  • ARSITEKTUR
  • Artikel
  • Ayam
  • Babi Hutan
  • Babi rusa
  • Badak
  • Bahan Busana
  • Bahasa Indonesia
  • BANGUNAN
  • Bank Soal
  • Bank Syariah
  • Banteng
  • Batik
  • Bekantan
  • Berang-berang
  • Beruang
  • Beruang Cokelat
  • Beruang Kutub
  • Beruang Madu
  • Beruang Sloth
  • Beruk
  • Bilby
  • Biologi
  • bisnis
  • Bison
  • Blog
  • Buaya
  • Buku Sekolah Elektronik
  • Buku Tema
  • Busana Muslim
  • Cerber
  • Cerita
  • Cheetah
  • Chevrotain
  • chinchilla
  • Cicak
  • Dares
  • Desain Busana
  • Distribusi
  • Ekonomi
  • Flamingo
  • Foto-foto binatang
  • Gagak
  • Gajah
  • Geografi
  • Gibbon
  • golden monkey
  • Gorilla
  • Harimau
  • Harimau Putih
  • Harimau Sumatera
  • Hewan Beracun
  • Hewan Cerdas
  • Hewan endemik Indonesia
  • Hewan Ganas
  • Hewan Herbivora
  • Hewan Karnivora
  • Hewan langka
  • Hewan Nokturnal
  • Hewan Omnivora
  • Hewan Predator
  • Hewan Purba
  • Hewan Sosial
  • Hewan Unik
  • Hewan yang dilindungi
  • Honey badger
  • Hyena
  • iklan
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Info BInatang
  • Internet
  • IPA
  • IPS
  • Islam
  • Jaguar
  • Jerapah
  • Kadal
  • Kambing
  • Kancil
  • Kanguru
  • Kanguru pohon
  • Kapal
  • Kata
  • Kehidupan
  • Keledai
  • kelelawar
  • Kelinci
  • Kelinci Sumatera
  • kera emas
  • Kesehatan
  • Kesenian
  • Koala
  • Komodo
  • Kucing
  • Kuda
  • Kuda Nil
  • Kuda Thumbelina
  • Kukang
  • Kuliner
  • Kunang-kunang
  • Kurikulum 2013
  • Kuskus
  • Latihan Soal
  • Lemur
  • Lemur Tikus
  • Liger
  • Liliger
  • Llama
  • Loris
  • Luwak
  • Macan Dahan
  • Macan Kumbang
  • Macan Tutul
  • Malayan Tapir atau Tapir Asia
  • Mammalia
  • Marine Cargo
  • Marsupial
  • Masyarakat
  • Matematika
  • Meerkat
  • Musang
  • Nasehat
  • Negara
  • Ngengat
  • Ngoang
  • Nilgai
  • Novel
  • Numbat
  • Olah Raga
  • Onta
  • Orang Utan
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Pengetahuan
  • Perkapalan
  • Persewaan Alat Pesta
  • Pertanian
  • Perumahan
  • Perusahaan
  • Primata
  • Pronghorn
  • Psikologis
  • Puisi
  • Puma
  • Pustaka
  • Resep Masakan
  • Rusa
  • Sastra
  • SD
  • Sejarah
  • Sekolah
  • semut
  • semut banteng
  • Serigala
  • Serigala abu-abu
  • Siamang
  • Simpanse
  • Simpei Mentawai
  • Singa
  • Singa Putih
  • Singapuar
  • Siput
  • Siput Merah Muda
  • Solenodon
  • Southern Pudu
  • Struktur
  • Sugar Glider
  • Sukses
  • Teater
  • Tematik
  • tenaga kerja
  • Tips
  • Tokek
  • Trenggiling
  • Tumbuhan
  • Unta
  • Wallaby
  • Zebra
  • Zonkey

Blog Archive

  • ▼  2016 (69)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ▼  April (7)
      • Molekul Air
      • Peraturan tentang depot air minum
      • Latihan Soal IPA SD untuk menghadapi ujian dan unt...
      • Belajar PENGATURAN MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN...
      • Pustaka untuk MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN PENY...
      • TEKNIK BUDIDAYA TEH
      • Persiapan media tanam dalam BUDIDAYA TEH s/d Penan...
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (14)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2015 (69)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2014 (12)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (7)
  • ►  2013 (142)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (41)
    • ►  Juni (16)
    • ►  Mei (60)
    • ►  April (5)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2012 (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
Copyright © hewan liar. All rights reserved.
Blogger Templates By NewBloggerTemplates Design UnoDesignStudio