Harimau Putih atau Bengal Tiger memiliki nama latin Panthera Tigris Tigris. Meskipun warna bulunya adalah putih, bukan berarti harimau putih adalah binatang albino. Sehingga harimau putih masih bisa dikawinkan dengan jenis harimau biasa.
Warna putih yang dimiliki oleh harimau ini disebabkan oleh gen resesif yang menghasilkan warna pucat. Harimau Putih memiliki hidung yang berwarna pink, pusat kakinya juga berwarna pink, bermata biru es, dan berbulu putih atau putih kuning berbelang hitam, cokelat atau kelabu.
Harimau putih cenderung memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan harimau jingga tanpa gen putih. Harimau putih jantan dewasa dapat memiliki panjang tubuh mencapai 270 cm dengan berat badan mencapai 221 kg.
Harimau Putih merupakan jenis binatang soliter yang suka menyendiri. Namun kebanyakan dari mereka akan berpasangan ketika berburu. Waktu berburu mereka biasanya adalah waktu sore menjelang malam hari. Mangsa Harimau Putih di alam liar antara lain mamalia-mamalia sedang seperti rusa, babi hutan hingga hewan kecil seperti reptil, burung dan monyet.
Masa kehamilan Harimau Putih sekitar 104 hingga 106 hari. Biasanya dalam sekali persalinan, mereka dapat melahirkan 2 - 4 anakan. Namun lebih seringnya melahirkan 3 ekor anakan dengan berat 701 hingga 1600 g.
Habitat Harimau Putih antara lain hutan dataran rendah hingga hutan dataran tinggi. Dengan ketinggian maksimal 2000 m di atas permukaan air laut. Penyebaran harimau putih antara lain di Bhutan, China, India, Bangladesh dan Nepal.
Saat ini diperkirakan ada ratusan ekor harimau putih dalam penangkaran di seluruh dunia, dimana di India saja sudah ada sekitar 100 ekor. Kabar baiknya, populasi harimau putih kian bertambah setiap tahunnya. Populasi harimau putih modern mencakup subspesies Benggala sejati dan campuran Benggala-Siberia. Namun tidak diketahui pasti apakah gen resesif pemutih ini berasal dari harimau Benggala saja atau semua nenek moyang harimau Siberia.
Referensi : wikipedia
Posting Komentar