hewan liar

Mengenal Kambing Hutan Sumatera

Mengenal Kambing Hutan Sumatera
Kambing Hutan Sumatera memiliki nama latin Capricornis sumatraensis. Dalam bahasa Inggris kambing ini dikenal dengan nama Sumatran serow. Kambing-kijang ini juga dikenal dengan nama southern serow.

Kambing Hutan Sumatera dapat ditemukan di Pulau Sumatera, dan Semenanjung Thailand-Malaysia. Habitat mereka adalah di hutan primer dan hutan sekunder dekat dengan pegunungan. Mereka aktif pada pagi serta sore hari, dan beristirahat di siang hari di tempat teduh di bebatuan.

Meskipun tidak ada informasi pasti mengenai populasi kambing hutan sumatera di Indonesia, diperkirakan kambing hutan yang hidup di Taman Nasional Gunung Leuser mengalami perkembangan yang pesat. Namun kamera tersembunyi yang dipasang di Hutan Lindung Taratak menunjukkan bahwa populasi kambing hutan sumatera, langka.

Sebuah study yang dilakukan Malaysia menunjukkan, hanya ada sekitar 13 ekor kambing hutan yang mendiami wilayah seluas 7,4 hektar. Berdasarkan data tersebut diperkirakan hanya ada sekitar 500 - 700 ekor kambing hutan Sumatera yang hidup di Semenanjung Malaysia.

Masalah utama yang menyebabkan kelangkaan satwa ini adalah semakin menyempitnya habitat. Selain itu,  perburuan liar juga memiliki andil dalam kelangkaan satwa ini. Mereka diburu, baik di area perlindungan ataupun area bebas, untuk dimakan dagingnya dan sebagai bahan baku obat tradisional.

Bahkan, di sebuah kota yang bernama Pancur Batu, yang terletak di Sumatra Utara, tanduk dari kambing hutan sumatera diperjualbelikan secara bebas, dan dibiarkan saja oleh pemerintah. Padahal, binatang langka ini sudah dilindungi oleh Undang-Undang sejak tahun 1932, dan area seluas 11.904 mil persegi sudah dijadikan sebagai area perlindungan mereka. Tolol kan??? Siapa yang Tolol??? Ya pemerintah lah. Udah bikin Undang-Undang, tapi nggak dipatuhi, malah diem aja.

Saat ini populasi kambing hutan Sumatera berada dalam status "Rentan (VU)" menurut Red List IUCN.

Refrensi : redorbit

0 komentar

Mengenal Gibbon Kalimantan atau Owa-Owa

Foto Gibbon Kalimantan atau Owa-Owa
Gibbon Kalimantan atau yang lebih dikenal dengan nama Owa-owa atau Kelempiau memiliki nama latin Hylobates muelleri. Satwa ini merupakan jenis primata yang berasal dari family Ungko.

Gibbon Kalimantan memiliki bulu berwarna cokelat atau abu-abu yang menutupi tubuhnya, dengan bulu melingkar berwarna terang di bagian wajahnya. Terdapat juga bulu berwarna gelap menyerupai topi di bagian kepala primata ini.

Gibbon Kalimantan merupakan primata terkecil dalam keluarga Ungko. Primata yang merupakan binatang endemik pulau Kalimantan ini hanya memiliki berat badan rata-rata sekitar 5,7 kg. Gibbon kalimantan jantan akan melindungi keluarganya dengan suara yang panjang dan keras

Habitat Owa-owa adalah di hutan hujan di wilayah Kalimantan bagian Utara dan Timur. Mereka aktif di siang hari untuk mencari makanan berupa buah. Mereka mempunyai lengan yang panjang yang sangat membantu mereka untuk dapat berayun dari satu pohon ke pohon yang lain.

Owa-owa adalah binatang monogami. Mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Belum diketahui secara pasti bagaimana Owa-owa bereproduksi. Namun kemungkinan besar tidaklah jauh berbeda dengan spesies Ungko lainnya. 

Menurut data Red List IUCn, Gibbon Kalimantan atau Owa-owa ini berada dalam status "Terancam Punah (EN)". Oleh karena itu, pemerintah bertindak dengan memberikan perlindungan terhadap primata ini. Diantaranya adalah dengan menjaganya di beberapa Taman Nasional, seperti di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, Taman Nasional Betung Kerihun, Taman Nasional Kutai, Taman Nasional Kayan Mentarang, Taman Nasional Tanjung Puting dan Hutan Lindung Sungai Wain.

Di Malaysia pun sama halnya, Gibbon Kalimantan dilindungi di Hutan Lindung Semengok dan cagar Alam Lanjak Entimau.
Referensi : wikipedia

0 komentar

Mengenal Simpei Mentawai atau Simakobou

Mengenal Simpei Mentawai atau Simakobou
Simpei Mentawai memiliki nama latin Simias concolor dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama pig-tailed langur. Primata ini adalah satwa endemik Kepulauan Mentawai, dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Di Siberut dan Simasepsep di bagian selatan Pulau Sipura, Pagai Utara, dan Pagai Selatan, primata ini dikenal dengan nama Simakobou. Pulau Pagai Utara dan Selatan ini merupakan daerah penyebaran utama primata ini.

Simpei Mentawai merupakan jenis kera yang memiliki lengan yang panjang. Lengan panjangnya ini sangat membantunya dalam hal memanjat. Panjang tubuh simpei mentawai yang sudah dewasa sekitar 50 cm dengan berat badan mencapai 7 kg.

Simpei Mentawai berbulu hitam-cokelat, dan memiliki wajah yang tidak diselimuti bulu yang juga berwarna hitam. Mereka memiliki hidung pesek yang mendongak ke atas. Primata ini merupakan satu-satunya jenis kera yang berada pada subfamily Colobinae yang memiliki ekor pendek. Panjang ekornya ini hanya sekitar 15 cm.

Simpei Mentawai termasuk binatang yang menghabiskan banyak waktunya di atas pohon (arboreal). Mereka hidup dalam kelompok kecil yang beranggotakan 3 hingga 8 ekor. Dalam kelompok tersebut biasanya terdiri dari satu jantan, satu atau lebih betina, dan anak-anak mereka.

Makanan utama simpei mentawai adalah dedaunan, tetapi mereka memakan buah-buahan juga. Untuk masalah reproduksinya, belum banyak yang dapat diketahui. 

Saat ini Simpei Mentawai termasuk dalam 25 spesies primata di dunia yang paling terancam punah.

Referensi :wikipedia
credit image : matoa.org

0 komentar

Seorang gadis di Ethiopia diselamatkan oleh 3 ekor singa dari penculikan

foto singa sebagai ilustrasi
Sekitar tahun 2005 di Ethiopia, ada seorang gadis berusia 12 tahun yang diculik untuk dipaksa menikah. Selama satu minggu dikabarkan gadis tersebut menghilang setelah diculik oleh 7 orang pria, dan dipaksa untuk menikahi salah satu dari ketujuh pria tersebut. 

Gadis yang tidak disebutkan namanya tersebut kabarnya dipukuli hingga berkali-kali sebelum ditemukan oleh polisi pada tanggal 6 Juni 2005 di pinggiran kota Bita Genet, sekitar 350 mil dari ibu kota Ethiopia, Addis Ababa. Ajaibnya, saat ditemukan, gadis tersebut tengah dijaga oleh 3 ekor singa selama kurang lebih setengah hari.
"Mereka (Singa) terus menjaganya hingga kami menemukannya dan kemudian mereka pergi meninggalkan si gadis seperti sebuah hadiah, dan kembali ke hutan." ungkap Sersan Wondimu Wedajo seperti dikutip dari foxnews.com. "Jika tidak ada singa, kemungkinan nasib gadis itu bisa lebih buruk. Sering terjadi seorang gadis muda diperkosa dan dipukuli hingga setuju untuk diajak menikah."
Semua orang pun meyakini kalau kejadian tersebut adalah sebuah keajaiban, mengingat biasanya singa cenderung menyerang manusia. Namun seorang ahli alam liar yang bernama Stuart Williams berpendapat lain. Menurutnya, gadis tersebut bisa selamat karena gadis tersebut menangis, sehingga suara tangisannya disangka sebagai suara tangisan anakan singa, makanya singa-singa tersebut tidak memakannya.

Gadis yang diselamatkan oleh singa itu sendiri merupakan bungsu dari 4 bersaudara. Dia pun harus mendapatkan perawatan akibat luka pukulan dan juga trauma. Sementara itu, polisi setempat dalam waktu yang tidak lama sudah berhasil meringkus 4 dari ketujuh pelaku penculikan tersebut. Sementara tiga lainnya belakangan.

Konon, penculikan gadis muda telah menjadi bagian dari kebiasaan orang Ethiopia yang mau menikah. Menurut data PBB lebih dari 70%  pernikahan di Ethiopia terjadi melalui proses penculikan ini. Dimana sebagian besar dipraktekkan di daerah pedesaan di negara tersebut.

Referensi : foxnews

0 komentar

Informasi Tentang Badak Sumatera atau Badak Bercula Dua

Informasi Tentang Badak Sumatera atau Badak Bercula Dua
Badak Sumatera atau Badak Bercula Dua merupakan spesies badak paling langka di dunia bersama dengan badak jawa. Badak jenis ini merupakan yang paling kecil dari spesies badak saat ini.

Badak Sumatera merupakan binatang yang soliter. Habitat badak sumatera adalah di wilayah dalam dari hutan gunung yang belantara di wilayah Malaysia, Indonesia (Pulau Sumatera), dan kemungkinan juga Myanmar.

Makanan badak sumatera antara lain buah, ranting, daun, dan semak-semak. So, mereka adalah binatang herbivora. Seperti kebanyakan jenis badak lainnya, badak sumatera juga memiliki indera penciuman dan pendengaran yang sangat tajam. Mereka akan meninggalkan semacam bau yang dapat dilacak di seisi hutan yang dapat digunakan untuk menemukan lokasi badak lainnya.

Sebagai spesies badak terkecil, badak sumatera memiliki berat sekitar 800 kg, dan dapat tumbuh hingga setinggi 1,5 m diukur dari pundak, dengan panjang sekitar 2,5 hingga 3,2 m.

Badak Sumatera memiliki 2 tanduk. Panjang tanduk utama bisa tumbuh mencapai 79 cm, sedangkan tanduk sekundernya hanya tumbuh hingga sekitar 10 cm. Tanduk ini adalah senjata pertahanan dari sang badak. Ironisnya, justru karena tanduk inilah badak jadi diburu oleh manusia untuk diambil tanduknya.

Tanduk badak ini diburu untuk digunakan sebagai bahan baku obat tradisional di China, Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Tanduk badak ini juga berharga di Timur Tengah, khususnya Yaman, dan Afrika Utara untuk digunakan sebagai aksesoris gagang belati.

Saat ini populasi badak Sumatera berada pada status "Kritis (CR)" menurut data Redlist IUCN. Diperkirakan hanya ada sekitar 400 badak sumatera yang saat ini masih ada. Sayangnya kebanyakan badak-badak sumatera yang tinggal di penangkaran atau kebun binatang sangat susah untuk bisa berkembang biak.

Pada tahun 2001, untuk pertama kalinya seekor anak badak sumatera lahir di kebun binatang Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Dan merupakan persalinan yang tersukses dalam rentang waktu 100 tahun.

Referensi : national geographic

0 komentar

Miki, Simpanse Yang Pintar Fotografi

Foto Mikki dan Kamera Antiknya
Mikki dan Kamera Antiknya (Foto: Guzelian)
Simpanse yang berasal dari Rusia ini bernama Mikki. Dia tidak hanya cerdas seperti kebanyakan simpanse pada umumnya. Lebih dari itu, Mikki punya kemampuan yang unik yaitu fotografi.

Sebelum bergelut dalam 'dunia fotografi', Mikki adalah seekor binatang sirkus di Moskow, Rusia. Mikki diperkenalkan dengan dunia fotografi oleh sepasang seniman Rusia yang bernama Vitaly Komar dan Alexander Melamid.

Pada awalnya, Mikki diajari menggunakan kamera polaroid, tetapi akhirnya Mikki bisa juga menggunakan kamera antik dan kamera analog. Memang sih, terkadang foto yang dijepret Mikki tidak fokus dan kabur, tetapi hal itu tidak menyurutkan minat para pecinta fotografi untuk mendapatkan buah karya si "simpanse fotografer" yang berusia 15 tahun ini.
“Banyak orang tertarik karena ini adalah karya yang unik,” ujar kurator di rumah lelang Sotheby’s Suad Garayeva, seperti dikutip dari okezone, (16/5/2013)
Baru-baru ini salah satu hasil karya fotografi Mikki yang dijual di rumah lelang Sotheby’s bahkan laku terjual hingga seharga GBP50.000 atau sekitar 740 juta rupiah. Luar biasa sekali bukan???

Referensi : okezone

0 komentar

Mengenal Simpanse, si kera cerdas

Foto Simpanse di Kebun Binatang Los Angeles
Simpanse merupakan spesies kera dari genus Pan yang berasal dari benua Afrika. Sebenarnya ada dua jenis Simpanse di dunia ini yaitu Simpanse biasa (Pan troglodytes), dan Banobo (Pan paniscus). Namun nama simpanse jauh lebih familiar daripada banobo.

Secara anatomi, Simpanse biasa dan banobo nyaris tidak ada bedanya, tetapi secara perilaku, mereka mempunyai perbedaan yang cukup spesifik. Simpanse biasa merupakan binatang omnivora yang berburu secara berkelompok dan memiliki agresifitas, sedangkan banobo umumnya merupakan pemakan buah dan egaliter, serta tidak suka kekerasan. Selain itu banobo juga memiliki kecenderungan biseksual dimana mereka biasa menggunakan seks untuk menyelesaikan sebuah konflik.

Simpanse dikenal sebagai binatang yang sangat cerdas. Mereka adalah salah satu dari sangat sedikit binatang yang bisa menggunakan alat. Penelitian terbaru menemukan bahwa ternyata Simpanse juga memiliki empati terhadap simpanse lain, terutama yang satu kelompok. Bahkan ada juga simpanse yang mau mengadopsi anak simpanse yatim piatu dari kelompok simpanse lain.

Lebih dari itu, simpanse juga memiliki rasa hormat, dan simpati terhadap binatang lain juga. Mereka juga seolah bisa bermain-main untuk kesenangan, seperti mendandani tongkat kayu atau menggendong-gendong batu seolah sedang bermain dengan makhluk hidup.

Simpanse juga memiliki daya ingat yang sangat baik. Dikatakan bahwa mereka memiliki ingatan fotografik, dimana mereka dapat mengingat wujud sesuatu yang pernah dilihatnya dengan cukup baik. Bersama dengan gorilla, dan orang utan, simpanse disebut-sebut juga bisa tertawa seperti layaknya manusia ketika merasa bahagia.

Referensi : wikipedia

0 komentar

8 Spesies Beruang Yang Masih Ada di Dunia

Di dunia ini terdapat bermacam-macam jenis beruang. Namun tahukah anda, jika saat ini hanya ada 8 spesies beruang yang masih hidup di dunia ini. Kedelapan spesies beruang ini tersebar di seluruh penjuru dunia mulai dari Asia, Amerika, hingga Eropa dengan berbagai subspesiesnya. 

Mau tahu kedelapan spesies beruang tersebut apa saja??? Berikut ini kami sajikan daftarnya :

1. Asiatic Black Bear (Beruang Hitam Asia)
Asiatic Black Bear (Beruang Hitam Asia)
Ada 2 subspesies dari beruang hitam asia ini yaitu beruang hitam Pakistan (Pakistan Black Bear), dan Formosan Black bear. Beruang yang memiliki nama latin selenarctos thibetanus ini merupakan jenis beruang berbadan medium dan termasuk binatang omnivora yang memakan serangga, madu, buah dll.
Penyebaran beruang hitam asia meliputi Iran, Afghanistan, Pakistan bagian Utara, ke Timur hingga Himalaya, ke selatan hingga Bangladesh dan Laos, dan ke utara hingga Dataran Tinggi Tibet. Beberapa juga ditemukan di Taiwan dan Pulau Honshu dan Shikoku di Jepang, tetapi mereka lebih dikenal dengan nama Beruang Hitam Jepang.

2. Black Bear (Beruang Hitam)
Black Bear (Beruang Hitam)
Beruang yang memiliki nama latin ursus americanus dan lebih dikenal dengan nama Amerikan Black bear ini terbagi menjadi 2 subspesies yaitu Cinnamon Bear dan Kermode Bear. Habitat mereka sangat variatif, dan menghuni benua Amerika bagian Utara meliputi Meksiko, hingga Kanada dan Alaska.
Beruang Hitam Amerika merupakan keempat terbesar dari 8 spesies beruang yang ada dengan berat sekitar 75-225 kg. 

3. Brown Bear (Beruang Cokelat)
Foto beruang Cokelat
Beruang yang memiliki nama latin ursus arctos ini merupakan spesies beruang yang paling banyak memiliki subspesies, diantaranya adalah beruang grizzly, beruang Kodiak, beruang cokelat hokaido, beruang cokelat himalayan, beruang gobi, beruang cokelat siberia dll.

4. Panda
foto panda
Mereka hanya ditemukan di 6 daerah di wilayah dataran tinggi tibet. Beruang yang satu ini adalah yang paling mudah dikenali dengan pola warna bulu hitam-putih nya. Makanan utama mereka adalah tumbuhan, tetapi hanya beberapa jenis tanaman bambu saja yang mereka makan. Meskipun demikian, terkadang mereka juga makan daging.

5. Beruang Kutub
beruang kutub
Beruang yang memiliki nama latin ursus maritimus ini hidup di wilayah kutub utara. Mereka adalah jenis beruang yang paling karnivora, dan sangat mahir berenang. Beruang jenis ini adalah salah satu yang terbesar dari predator darat yang masih ada saat ini.

6. Beruang Sloth
foto beruang sloth
Beruang jenis ini memiliki nama latin melursus ursinus. Habitat mereka adalah daerah hutan yang hangat di sekitar katulistiwa. Mereka dapat ditemukan di daerah Asia Selatan meliputi India, Sri Lanka, Nepal, bangladesh, hingga Asia Tenggara seperti Burma. Tubuh mereka memang tidak termasuk yang terbesar dalam spesies beruang, tetapi mereka termasuk salah satu binatang yang paling berbahaya di dunia.

7. Spectacled Bear (Beruang Spectacled)
Spectacled Bear (Beruang Spectacled)
Beruang yang memiliki nama latin tremarctos ornatus ini dapat ditemukan di benua Amerika bagian Selatan meliputi Venezuela, Kolombia, Peru, Bolivia, hingga Ekuador. Mereka adalah jenis beruang yang aktif dimalam hari (nokturnal).

8. Sun Bear
Foto Beruang Madu
Beruang ini memiliki nama latin helarctos malayanus. Mereka juga dikenal dengan nama beruang madu (honey bear). Mereka adalah jenis beruang yang berukuran paling kecil dan paling sedikit dipelajari, karena sangat langka. Beruang jenis ini hidup di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, mereka dapat ditemukan di Pulau Sumatera, dan Kalimantan.

Referensi : greatbear.org

0 komentar

Informasi Tentang Beruang Sloth

Informasi Tentang Beruang Sloth
Beruang Sloth memiliki nama latin Melursus ursinus. Beruang yang memiliki nama lain beruang stickney ini dapat ditemukan di wilayah anak benua India, meliputi Sri Lankda, India, dan sekitarnya. Beruang ini adalah hasil evolusi dari nenek moyang beruang cokelat selama masa Pleistocene.

Beruang ini merupakan binatang nokturnal yang aktif di malam hari, tetapi induk beruang akan menjadi lebih aktif di siang hari bersama dengan anak-anaknya. Beruang Sloth merupakan binatang pemakan serangga  Mereka memakan rayap, koloni lebah madu, dan buah. 

Tidak seperti beruang hitam atau beruang cokelat, beruang sloth memiliki bulu panjang di sekitar wajah yang menyerupai surai. Mereka juga memiliki kuku menyerupai sabit yang tajam, serta memiliki bibir bawah yang didesain khusus untuk menghisap serangga.

Binatang ini dikenal sebagai salah satu binatang yang cukup ganas. Mereka sering berkelahi untuk memperebutkan makanan. Mereka juga sering menyerang manusia yang memasuki wilayahnya. Meskipun demikian, beruang ini dapat juga digunakan sebagai binatang pertunjukan.

Beruang Sloth dewasa biasanya keluyuran bersama dengan pasangannya. Untuk yang memiliki anak kecil, beruang jantanlah yang akan menjaganya. Mereka cenderung berjalan dengan lambat. Namun sebenarnya mereka dapat berlari lebih cepat dari pada manusia.

Beruang Sloth juga dikenal sebagai pemanjat yang ulung. Mereka biasanya memanjat untuk mencari makan atau mencari tempat beristirahat, tetapi tidak untuk melarikan diri dari musuh, karena mereka lebih memilih untuk menghadapinya.

Beruang Sloth juga dikenal mampu berenang dengan baik. Biasanya mereka menceburkan diri ke air hanya untuk bermain. Untuk menandai wilayahnya, mereka akan mencakar pohon menggunakan kuku tajamnya, dan menggesekkan panggulnya ke pohon.
Referensi : wikipedia

0 komentar

7 Hewan Pemangsa Yang Sadis

Hewan predator memiliki cara yang berbeda-beda dalam membunuh mangsanya. Meskipun pada akhir setiap aksinya selalu sama, yaitu dimakannya si mangsa oleh si predator, tetapi beberapa predator berikut ini memiliki aksi 'membunuh' yang bisa disebut paling sadis.

Mau tau binatang apa saja yang tergolong pemangsa yang sadis??? Berikut ini adalah 7 Hewan Pemangsa Yang Sadis versi On The Spot Trans7.

7. Ular Phyton dan Anaconda
Foto ular anaconda
Kedua jenis ular tersebut adalah jenis ular besar dan tidak berbisa. Meski keduanya hidup dalam habitat yang jauh berbeda, tetapi keduanya memiliki kesamaan dalam membunuh mangsanya. Mereka akan melilit mangsanya hingga mati. Lilitan kedua ular ini tidak hanya membuat nafas sesak, dan darah berhenti, tetapi juga meremukkan tulang. Sadisnya, setiap kail mangsanya menarik nafas saat sudah terlilit, maka lilitan si ular akan semakin keras.

6. Burung Kasuari
buurng kasuari
Jangan tertipu dengan penampilannya yang colorfull dan cantik. Guinness World Records  saja sudah memberikan gelas kepada burung ini sebagai "Burung paling berbahaya di dunia". Dalam membunuh mangsanya, kasuari akan menggunakan cakarnya yang berbentuk seperti belati untuk menendang, melompat ke udara, dan mencabik mangsanya. Sadisnya, tendangan kasuari terbukti cukup kuat untuk memecahkan organ internal manusia.

5. Beruang Sloth
foto beruang sloth
Beruang jenis ini akan menyerang menggunakan gigi dan cakarnya yang tajam secara tiba-tiba, sering tanpa alasan yang jelas, dan biasanya langsung mencabik bagian muka. Dan jika korbannya bisa lolos, kebanyakan dari mereka bisa dipastikan akan kehilangan salah satu organ tubuhnya, seperti mata, hidung atau baian lainnya. Oleh karena itu, seekor beruang Sloth lebih berbahaya dari pada seekor harimau.

4. Jaguar
foto jaguar
Mungkin anda pikir sama saja dengan harimau atau singa. Ups, anda salah besar. Jika jenis kucing besar lainnya cenderung membunuh mangsa dengan menggigit bagian pembuluh darah leher hingga mati, lain lagi dengan kucing besar yang satu ini. Jaguar justru akan menggigit bagian kepala mangsanya, menembus tengkorak dan otak si mangsa dengan giginya yang kuat dan tajam, hingga menyebabkan pendarahan hebat dan mati.

3. Buaya
foto buaya muara
Buaya memiliki teknik membunuh yang sering disebut dengan "Putaran maut", yaitu menyergap secara tiba-tiba, menyeret mangsanya ke air, lalu memutarkan tubuhnya. Cara sadis semacam ini dapat menyebabkan tubuh mangsanya terpotong-potong. Sadisnya lagi, buaya benar-benar tidak perduli apakah mangsanya masih hidup atau sudah mati ketika dia akan memakannya.

2. Komodo
Foto Komodo
Kadal terbesar di dunia ini membunuh mangsa dengan mengendap-endap dan menyerang secara tiba-tiba. Baru-baru ini dipastikan bahwa komodo memiliki bisa disetiap gigitannya. Mangsa yang sudah tergigit akan dibiarkan mati secara pelan-pelan, baru kemudian melacaknya menggunakan penciumannya yang sangat tajam. Itu jelas lebih sadis daripada mati secara langsung bukan???

1. Semut Siafu
gambar semut siafu
Ukurannya cuma 1 hingga 15 mm, tetapi ternyata semut ini bisa membunuh manusia. Mereka membunuh dengan cara masuk ke dalam tubuh mangsanya yang sedang tidur memalui lubang hidung, telinga, atau lubang lainnya. Kemudian mereka akan menuju paru-paru dan membuat mangsanya sesak nafas dan mati. Sungguh sadis sekali bukan???

Referensi : on the spot trans7

0 komentar

10 Hewan selain burung dan serangga yang bisa terbang

Kita tentu tahu jika sebagian besar spesies burung punya kemampuan untuk terbang. Begitu juga dengan bangsa serangga. Namun tahukah anda jika selain hewan dari kedua jenis makhluk hidup tersebut ada juga loh yang bisa terbang atau lebih tepatnya disebut 'meluncur'. Dan berikut ini adalah 10 Hewan selain burung dan serangga yang bisa terbang :

10. Ikan Terbang
Foto ikan Terbang
Meski tidak terbang seperti burung, ikan terbang mampu meluncur di udara hingga sejauh 50 m. Mereka meluncur di udara dengan cara memukulkan ekornya ke air lalu mengepakkan hingga 70 kali/detik, dan merentangkan sirip lebar mereka seperti sayap. Biasanya mereka terbang ke udara untuk menghindari predator. Mereka bahkan bisa terbang lebih jauh lagi jika mengikuti arus angin.

9. Katak Terbang
Foto katak terbang
Mereka menghabiskan sebagian waktu hidupnya berada di atas pohon. Berkat kakinya yang berselaput, memungkinkan mereka untuk melayang di udara berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya secara aerodinamis untuk berburu serangga atau menghindari predator.

8. Kadal terbang (Gliding Lizard)
foto kadal terbang
Hewan yang kalau di tempat saya disebut dengan "cleret" ini memiliki lapisan kulit di samping perutnya yang dapat direntangkan dan berfungsi seperti sayap untuk digunakan meluncur dari satu pohon ke pohon lain. Sekilas wujud mereka terlihat seperti seekor naga kecil.

7. Semut Terbang (Gliding Ant)
foto semut terbang
Mereka tidak punya sayap, tidak pula punya selaput kulit mirip sayap. Mereka hanya memanfaatkan kecepatan angin untuk melayang. Meskipun demikian, mereka dapat menavigasi arah layang mereka dengan baik dan mendarat dengan aman..

6. Sugar glider
foto tupai terbang
Sempat dianggap punah pada tahun 1939, tetapi saat ini binatang ini cukup populer dikalangan para pecinta binatang. Bahkan banyak yang diperjualkan di situs-situs online. Memanfaatkan lapisan kulit di bawah lengan mereka yang mirip seperti baju muslim cewek yang lagi nge-trend saat ini, tupai terbang ini akan meluncur dengan anggun di udara.

5. Cumi-cumi terbang (Flying squid)
Foto cumi-cumi terbang
Cumi-cumi jenis ini memiliki kemampuan mendorong udara seperti pesawat jet untuk melompat dari air untuk menghindar dari predator. Setelah berada di uadara, cumi-cumi ini dapat melayang hingga jarak beberapa meter berkat sirip kecil yang dimilikinya.

4. Ular terbang (flying snake)
Foto ular terbang
Tak bersayap, tak bersirip, tidak juga berselaput. Ular yang dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara ini memanfaatkan daya lontar tubuhnya yang panjang untuk melompat dan melayang di udara. Ular ini akan membentuk tubuhnya menyerupai huruf 'S' sebelum kemudian melompat.

3. Lemur terbang (flying lemur)
Foto lemur terbang
Hewan asal Filipina ini termasuk binatang langka. Hewan Nokturnal ini terbang dengan cara yag hampir menyerupai sugar glider.

2. Cicak Terbang (flying gecko)
foto cicak terbang
Berbeda dengan 'kadal terbang' yang memiliki lapisan kulit di samping perutnya, cicak terbang ber-aerodimanika dengan memanfaatkan selaput di sela-sela jarinya.

1. Kelelawar
Foto kelelawar
Binatang ini merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Hewan nokturnal yang ber-navigasi menggunakan suara frekwensi tinggi ini dapat ditemukan dimana-mana dan jenisnya pun banyak.

Referensi : munsypedia

0 komentar

Informasi Tentang Armadillo

Informasi Tentang Armadillo
Armadillo merupakan jenis mamalia placental yang memiliki lapisan kulit yang keras dan kasar. Hewan ini masih kerabat dekat dengan trenggiling. Ada sekitar 10 extant genera dan 20 extant species armadillo yang sudah berhasil dideskripsikan. Beberapa diantaranya dibedakan berdasarkan jumlah garis di kulit pelindung mereka.

Panjang rata-rata armadillo sekitar 75 cm, termasuk ekornya. Namun armadillo raksasa bisa tumbuh hingga mencapai 150 cm dengan berat hingga 59 kg, sedangkan pink fairy armadillo panjangnya hanya sekitar 12 - 15 cm. Kesemua spesies armadillo tersebut hidup di berbagai wilayah di Amerika.

Armadillo adalah binatang penyendiri yang tidak akan membagi liang mereka dengan armadillo lain. Binatang jenis ini dapat ditemukan sebagian besar di benua Amerika bagian Selatan dan Tengah, terutama di Paraguay dan sekitarnya. Banyak spesies dari Armadillo berada dalam status "Terancam Punah".

Armadillo merupakan penggali yang ulung. Banyak spesies armadillo yang menggunakan cakar mereka untuk menggali lubang sebagai sarang dan juga menggali tanah untuk mencari makan. Namun Armadillo memiliki penglihatan yang buruk, sehingga lebih menggunakan indera penciuman mereka untuk berburu. Makanan armadillo berbeda-beda tergantung spesiesnya. Namun biasanya berupa serangga, belatung, rayap, semut, dan hewan tak bertulang belakang lainnya

Cangkang keras dan kuat yang dimiliki oleh Armadillo adalah pertahanan utama mereka dari serangan predator, meski kebanyakan mereka akan melarikan diri dengan menggali tanah atau lari. Hanya armadillo 3 garis dari Amerika Selatan (Tolypeutes) yang dapat menggulung tubuh mereka seperti trenggiling untuk melindungi diri. Sedangkan Armadillo 9 garis dari Amerika Utara justru akan melompat jika merasa terkejut.

Armadillo memiliki kaki yang pendek, tetapi dapat belari dengan cepat, serta dapat menyelam di air selama 6 menitan. Karena cangkang mereka yang padat, armadillo akan tenggelam begitu tercebur ke air, kecuali jika si armadillo menggembungkan perutnya terlebih dahulu hingga 2x ukuran normalnya. Dengan cara menggembung ini, armadillo dapat berenang dan menyeberangi sungai.

Masa kehamilan armadillo sekitar 60 hingga 120 hari, tergantung dari jenisnya. Namun armadillo sembilan garis dapat menunda kehamilan hingga 8 bulan setelah mereka melakukan kawin. Dalam sekali persalinan, armadillo dapat melahirkan 1 - 8 ekor anakan yang lahir dengan kondisi kulit yang lunak, yang baru akan mengeras setelah beberapa minggu. Armadillo muda akan matang secara seksual setelah berumur 3 - 12 bulan.

Sekedar tambahan, cangkang kulit armadillo sering digunakan untuk membuat bagian belakang dari sebuah alat musik sejenis kecapi dari Andes yang bernama Charango.

Referensi : wikipedia

0 komentar

7 Hewan Yang Paling Ditakuti Ular

Seperti yang kita tahu, ular merupakan binatang berbisa yang dapat membunuh binatang ataupun manusia dengan bisanya. Namun berdasarkan teori rantai makanan, setiap hewan akan memiliki predator ataupun musuh yang dapat mengalahkan mereka, begitu pun dengan ular. Nah berikut ini adalah 7 binatang yang paling ditakuti oleh ular :

1. Honey Badger
Foto Honey Badger
Tidak mengherankan memang jika binatang yang satu ini begitu ditakuti oleh ular. Karena memang biantang ini adalah binatang paling pemberani di dunia. Bisa dibilang tidak ada satu binatang pun di dunia ini yang ditakuti oleh Honey Badger. Termasuk di dalamnya ular berbisa, yang justru merupakan salah satu makanan favoritnya. 
Binatang ini memiliki tubuh yang kebal terhadap racun ular. Jika terkena gigitan ular beracun ganas semacam kobra, honey badger hanya akan pingsan sejenak. Dan begitu tersadar, binatang yang juga mendapatkan sebutan 'pemburu ular' ini akan langsung memangsa si ular yang sudah berhasil dilumpuhkannya tersebut.

2. Armadilo
Foto Armadillo
Mamalia asli Amerika yang hidup di berbagai lingkungan ini panjangnya hanya sekitar 75 cm. Namun mereka memiliki kulit tubuh yang bisa disebut sebagai 'perisai tubuh' yang tidak hanya berfungsi untuk senjata perlindungan, tetapi juga berfungsi untuk membunuh ular. 
Armadilo akan menabrakkan dirinya ke tubuh ular, sehingga ular tersebut akan terpotong oleh cangkang armadilo yang sangat keras dan tajam.

3. Burung Sekretaris
burung sekretaris
Burung yang menjadi lambang negara Afrika Selatan ini dikenal sebagai salah satu burung pembunuh ular. Mereka akan membunuh ular dengan menendangnya dengan sangat kuat menggunakan kakinya yang jenjang dan kuat. Mereka juga terkadang membawa terbang si ular dan melemparkannya ke batu.

4. Ular King Kobra
king kobra
Meskipun sama-sama berbangsa ular, tetapi ular yang satu ini adalah momok bagi jenis ular lainnya. Ular King Kobra adalah salah satu ular yang memangsa jenis ular lain. Ular favoritnya adalah ular derik.

5. Elang Raptor
elang raptor
Jika kebanyakan burung elang gemar memangsa mamalia kecil, ular justru adalah mangsa favorit elang jenis ini..

6. Landak
Foto Landak
Meskipun terlihat lucu dan menggemaskan, ternyata landak adalah salah satu pembunuh ular. Mereka akan melukai ular dengan mengandalkan duri-duri tajamnya. Setelah ular terluka parah, landak akan menggigit bagian belakang ular hingga mati. Selain itu, tubuh landak ternyata juga dapat mentolerir dosis racun arsenik yang dapat membunuh manusia. Meskipun demikian, terkadang landak juga bisa mati jika digigit oleh ular pada bagian tertentu. Dan bagian terlemah dari seekor landak adalah bagian moncongnya.

7. Mongoose
foto mongose
Hewan jenis musang ini mampu membunuh seekor kobra sepanjang 3 meter dengan gigitannya. Mereka menggunakan tatapan matanya untuk membuat ular tidak bergerak. Saat itulah mereka akan dengan secepat kilat menggigit bagian belakang si ular dengan giginya yang tajam dan kuat.
Sebenarnya, tubuh mongoose ini tidaklah sepenuhnya kebal terhadap bisa ular. Jika tergigit ular berbisa, butuh waktu hingga beberapa jam untuk kembali pulih dalam kondisi semula.

Sumber : on the spot Trans7

0 komentar

6 Jenis Singa yang masih ada saat ini

Dahulu kala penyebaran Singa (Panthera leo) meliputi seluruh Afrika, Eropa, anak benua India dan Timur Tengah. Namun kini Singa hanya bisa ditemukan di Afrika dan sebagian kecil India. Hal ini kebanyakan disebabkan karena perburuan yang tidak terkendali untuk mengambil kulitnya.

Ada 6 subspesies singa yang masih eksis saat ini, meski beberapa diantaranya sudah dalam status "Terancam Punah" dan bahkan sudah tidak bisa ditemukan lagi di alam liar. Berikut adalah 6 jenis Singa yang masih eksis saat ini.

1. Singa Persia (Panthera leo Persica)
Dikenal juga dengan nama Singa Asia atau Singa India. Tersebar dari wilayah Turki, Asia Barat Daya, India hingga Pakistan. Ukurannya yang besar dan aktif di siang hari membuat singa ini lebih mudah diburu daripada Harimau atau Macan Tutul. Saat ini hanya ada sekitar 400 ekor Singa India yang ada di dekat hutan Gir, India.

2.  Singa Afrika Barat (Panthera Leo Senegalensis)
Foto Singa Afrika Barat (Panthera Leo Senegalensis)
gambar diambil dari : www.felinest.com

Singa jenis ini ditemukan di daerah Afrika bagian barat, terbentang dari Senegal hingga Republik Afrika Tengah.

3. Singa Masai (Panthera Leo nubica)
Foto Singa Masai (Panthera Leo nubica)
foto : eol.org
Binatang yang dikenal juga dengan nama Singa Tzavo ini dapat ditemukan di Afrika bagian Timur, meliputi Ethiopia dan Kenya hingga Tanzania dan Mozambique.

4 Singa Kalanga (Panthera Leo bleyenberghi)
Singa Kalanga (Panthera Leo bleyenberghi)
foto : www.biolib.cz
Dikenal juga dengan nama Singa Afrika Barat Daya. Dapat ditemukan di Afrika bagian Barat daya meliputi Namibia, Botswana, Angola, Republik Demokrasi Kongo, Zambia, dan Zimbabwe.

5. Singa Transvaal (Panthera Leo krugeri)
Dapat ditemukan di daerah Transvaal, Afrika Tenggara, termasuk diantaranya adalah Kruger National Park.

6. Singa Barbary (Panthera Leo leo)
Foto Singa Barbary (Panthera Leo leo)
Singa jenis ini sudah tidak dapat ditemukan lagi di alam liar. Bahkan sebenarnya sudah dianggap punah. Namun di kebun binatang Rabat, Maroko, terdapat sekitar 90 ekor singa yang memiliki ciri-ciri mirip singa barbary.

Referensi : wikipedia

0 komentar

Ditemukan Dua Spesies Lemur Tikus (mouse lemur) Baru

Foto Lemur Tikus Microcebus marohita
Dua spesies lemur tikus (mouse lemur) baru, baru-baru ini ditemukan di hutan Madagaskar oleh peneliti-peneliti dari AS, Jerman, dan Madagaskar.Dua spesies lemur tikus tersebut diberi nama Microcebus marohita dan Microcebus tanosi.

Nama Microcebus marohita diberikan kepada jenis lemur tikus yang memiliki daun telinga kecil, kaki belakang relatif besar, dan berwarna kecoklatan. Nama tersebut diberikan karena lemur tikus jenis ini pertama kali ditemukan di hutan Marohita. Lemur tikus jenis ini dinobatkan sebagai spesies lemur tikus terpanjang dengan panjang tubuh sekitar 28 cm diukur dari ujung kepala hingga ujung ekor, dengan berat sekitar 78 gram.

Yang satunya lagi diberi nama Microcebus tanosi, karena pertama kali ditemukan pada tahun 2007 di wilayah Anosy, yaitu sebelah tenggara Madagaskar. Ciri-ciri morfologi hewan ini antar alain : kepala berwarna kemerahan dengan rambut berwarna coklat yang menutupi tubuhnya, warna bulu bagian perut lebih cerah dari bagian lainnya, serta memiliki belang di sepanjang tulang belakang. Panjang tubuh lemur tikus jenis ini adalah 27 cm, dengan berat sekitar 51 gram.

Dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun sebelum akhirnya diputuskan kalau kedua spesies lemur tikus ini adalah spesies yang berbeda dengan jenis lemur tikus lainnya. Hal ini dikarenakan morfologi dari kedua jenis lemur tikus ini nyaris sama dengan jenis lemur tikus lainnya.

Dengan penemuan ini, jumlah spesies lemur tikus yang ada saat ini menjadi 20 jenis. Sayangnya, kedua jenis lemur tikus yang baru saja ditemukan ini, populasinya sudah berada pada status "Terancam Punah".

Referensi : kompas

0 komentar

Pronghorn, 'Kijang' tercepat di Amerika Utara

Pronghorn memiliki nama latin Antilocapra americana. Hewan ini merupakan mamalia endemik daerah dalam Amerika Utara bagian Tengah dan Barat. Uniknya meskipun sejatinya hewan ini bukan seekor antelope (kijang), tetapi penduduk setempat mengenal hewan ini dengan nama pronghorn antelope, atau antelope.

Pronghorn merupakan satu-satunya yang tersisa dari keluarga Antilocapridae. Selama periode Pleistocen, terdapat 12 spesies Antilocapridae yang hidup di Amerika Utara, dimana 5 diantaranya masih eksis saat saat manusia menginjakkan kakinya di Amerika Utara untuk pertama kalinya.

Pronghorn jantan dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 1,3 - 1,5 m diukur dari ujung hidung hingga ujung ekor, tingginya sekitar 81-104 cm diukur dari pundak ke bawah, dan beratnya sekitar 40-65 kg. Pronghorn betina dewasa memiliki tinggi yang sama  tetapi berat badannya hanya sekitar 34 - 48 kg.

Pronghorn jantan dewasa memiliki tanduk yang bercabang yang lebih panjang dari pada pronghorn betina. Tanduk pronghorn jantan panjangya sekitar 12,5 cm hingga 43 cm (rata-rata 25 cm), sedangkan tanduk pada betina hanya sekitar 2,5 cm hingga 15 cm (rata-rata 12 cm) dan terkadang terlihat tidak punya taduk..

Pronghorn  merupakan binatang teritorial. Mereka menandai wilayahnya menggunakan kelenjar bau yang berada di sisi kepalanya. Mereka juga memiliki mata yang besar yang mampu melihat hingga sudut 320 derajat. Tidak seperti rusa, pronghorn memiliki kantung empedu.

Yang perlu anda ketahui berikutnya adalah bahwa di setiap kakinya pronghorn hanya memiliki 2 kuku, dan tanpa declaw (pembatas agar kuku tidak bersentuhan langsung dengan tanah).

Pronghorn merupakan pelari yang sangat cepat. Mereka adalah binatang darat tercepat kedua di dunia setelah cheetah. Dan merupakan yang tercepat di wilayah Western Hemisphere. Memang belum bisa dipastikan berapa kecepatan maksimal mereka saat berlari, tetapi yang jelas mereka dapat berlari hingga kecepatan 88.5 km/jam dalam jarak 8 km.

Meskipun demikian, pronghorn diperkirakan bisa jauh lebih lama dalam mempertahankan topspeed mereka saat berlari dibandingkan dengan cheetah. Diperkirakan kemempuan berlari mereka ini didapat dari nenek moyang mereka yang harus bertahan hidup dari serangan Cheetah Amerika yang saat ini sudah punah.

Sayangnya, meskipun pronghorn merupakan pelari yang ulung, tetapi mereka adalah pelompat yang buruk. Bahkan mereka tidak bisa melewati pagar domba ternak. Sehingga terkadang mereka ditemukan  terjepit di bawah pagar. Oleh karena itu Arizona Antelope Foundation dan beberapa organisasi lainnya tengah mengusahakan agar pagar domba ternak tidak menggunakan kawat berduri di bagian bawahnya.

Pronghorn adalah binatang nerbivora. Habitat utama Pronghorn adalah padang rumput. Namun terkadang mereka juga bisa ditemukan di padang tandus, bahkan gurun. Wilayah penyebaran pronghorn meliputi Southern Saskatchewan dan Alberta di Kanada ke Selatan melewati Amerika Serikat hingga ke Meksiko bagian Utara.

Musim kawin pronghorn terjadi pada musim dingin. Pada awal musim semi pronghorn muda akan hidup dengan kelompok 'pemuda', betinanya akan bergabung dengan kelompok betina, dan pronghorn jantan dewasa hidup secara soliter.

Referensi :  wikipedia

0 komentar

10 Binatang Tercepat di Darat

Kemampuan berlari beberapa binatang berikut ini sangat luar biasa. Mereka bahkan bisa berlari dengan keempat kaki mereka dengan kecepatan yang tidak kalah dengan sepeda motor 110 cc. Binatang apa sajakah itu??? Berikut ini adalah 10 Binatang Tercepat di Darat yang saat ini masih eksis di dunia :

1 Cheetah
Tidak ada yang akan protes jika cheetah menduduki posisi no. 1 hewan tercepat di darat. Karena memang Cheetah adalah yang tercepat di darat. Mereka mampu berlari dengan kecepatan mencapai 70 mph atau setara dengan 112.65 km/jam.

2. Pronghorn Antelope
Mamalia endemik Amerika Utara bagian Tengah ini mampu berlari hingga kecepatan 98.17 km/jam.

3. Wildebeest
Sapi liar yang hidup di Afrika, atau lebih tepatnya Tanzania,ini mampu berlari hingga kecepatan 80.46 km/jam.

4. Singa
Menurut data yang tersedia, kecepatan lari Singa sama dengan dengan Wildebeest yaitu 80.46 km/jam.

5. Thomson's Gazelle
Hewan jenis Kijang yang paling banyak di temui di Afrika bagian Timur ini mampu berlari hingga kecepatan yang sama dengan Singa dan Wildebeest yaitu 80.46 km/jam.

6. Quarter Horse
Jenis kuda asal Amerika yang sering digunakan sebagai kuda pacu jarak dekat ini mempu berlari dengan kecepatan mencapai 76.44 km/jam.

7. Elk
Hewan yang juga dikenal dengan nama wapiti yang merupakan salah satu spesies terbesar rusa di dunia, dan salah satu mamalia darat terbesar di Amerika Utara dan Asia Timur ini mampu berlari hingga mencapai kecepatan 72.42 km/jam.

8. Cape Hunting Dog
 Anjing liar Afrika yang memiliki banyak sekali nama panggilan ini mampu berlari hingga kecepatan yang sama dengan Elk yaitu 72.42 km/jam..

9. Coyote
Serigala Amerika ini mampu berlari hingga mencapai kecepatan yang sama dengan Anjing liar Afrika yaitu 72.42 km/jam.

10 Gray Fox
Jenis rubah yang menghuni wilayah dari Kanada bagian selatan sampai sekitaran Venezuela ini mampu berlari hingga mencapai kecepatan 69.20 km/jam.

Referensi : homeworkspot
Credit image : wikipedia

0 komentar

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

  • Agama
  • Air
  • Alam
  • Anjing
  • Anoa
  • Armadillo
  • ARSITEKTUR
  • Artikel
  • Ayam
  • Babi Hutan
  • Babi rusa
  • Badak
  • Bahan Busana
  • Bahasa Indonesia
  • BANGUNAN
  • Bank Soal
  • Bank Syariah
  • Banteng
  • Batik
  • Bekantan
  • Berang-berang
  • Beruang
  • Beruang Cokelat
  • Beruang Kutub
  • Beruang Madu
  • Beruang Sloth
  • Beruk
  • Bilby
  • Biologi
  • bisnis
  • Bison
  • Blog
  • Buaya
  • Buku Sekolah Elektronik
  • Buku Tema
  • Busana Muslim
  • Cerber
  • Cerita
  • Cheetah
  • Chevrotain
  • chinchilla
  • Cicak
  • Dares
  • Desain Busana
  • Distribusi
  • Ekonomi
  • Flamingo
  • Foto-foto binatang
  • Gagak
  • Gajah
  • Geografi
  • Gibbon
  • golden monkey
  • Gorilla
  • Harimau
  • Harimau Putih
  • Harimau Sumatera
  • Hewan Beracun
  • Hewan Cerdas
  • Hewan endemik Indonesia
  • Hewan Ganas
  • Hewan Herbivora
  • Hewan Karnivora
  • Hewan langka
  • Hewan Nokturnal
  • Hewan Omnivora
  • Hewan Predator
  • Hewan Purba
  • Hewan Sosial
  • Hewan Unik
  • Hewan yang dilindungi
  • Honey badger
  • Hyena
  • iklan
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Info BInatang
  • Internet
  • IPA
  • IPS
  • Islam
  • Jaguar
  • Jerapah
  • Kadal
  • Kambing
  • Kancil
  • Kanguru
  • Kanguru pohon
  • Kapal
  • Kata
  • Kehidupan
  • Keledai
  • kelelawar
  • Kelinci
  • Kelinci Sumatera
  • kera emas
  • Kesehatan
  • Kesenian
  • Koala
  • Komodo
  • Kucing
  • Kuda
  • Kuda Nil
  • Kuda Thumbelina
  • Kukang
  • Kuliner
  • Kunang-kunang
  • Kurikulum 2013
  • Kuskus
  • Latihan Soal
  • Lemur
  • Lemur Tikus
  • Liger
  • Liliger
  • Llama
  • Loris
  • Luwak
  • Macan Dahan
  • Macan Kumbang
  • Macan Tutul
  • Malayan Tapir atau Tapir Asia
  • Mammalia
  • Marine Cargo
  • Marsupial
  • Masyarakat
  • Matematika
  • Meerkat
  • Musang
  • Nasehat
  • Negara
  • Ngengat
  • Ngoang
  • Nilgai
  • Novel
  • Numbat
  • Olah Raga
  • Onta
  • Orang Utan
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Pengetahuan
  • Perkapalan
  • Persewaan Alat Pesta
  • Pertanian
  • Perumahan
  • Perusahaan
  • Primata
  • Pronghorn
  • Psikologis
  • Puisi
  • Puma
  • Pustaka
  • Resep Masakan
  • Rusa
  • Sastra
  • SD
  • Sejarah
  • Sekolah
  • semut
  • semut banteng
  • Serigala
  • Serigala abu-abu
  • Siamang
  • Simpanse
  • Simpei Mentawai
  • Singa
  • Singa Putih
  • Singapuar
  • Siput
  • Siput Merah Muda
  • Solenodon
  • Southern Pudu
  • Struktur
  • Sugar Glider
  • Sukses
  • Teater
  • Tematik
  • tenaga kerja
  • Tips
  • Tokek
  • Trenggiling
  • Tumbuhan
  • Unta
  • Wallaby
  • Zebra
  • Zonkey

Blog Archive

  • ►  2016 (69)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (14)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2015 (69)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (6)
  • ►  2014 (12)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (7)
  • ▼  2013 (142)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (8)
    • ►  Juli (41)
    • ►  Juni (16)
    • ▼  Mei (60)
      • Mengenal Kambing Hutan Sumatera
      • Mengenal Gibbon Kalimantan atau Owa-Owa
      • Mengenal Simpei Mentawai atau Simakobou
      • Seorang gadis di Ethiopia diselamatkan oleh 3 ekor...
      • Informasi Tentang Badak Sumatera atau Badak Bercul...
      • Miki, Simpanse Yang Pintar Fotografi
      • Mengenal Simpanse, si kera cerdas
      • 8 Spesies Beruang Yang Masih Ada di Dunia
      • Informasi Tentang Beruang Sloth
      • 7 Hewan Pemangsa Yang Sadis
      • 10 Hewan selain burung dan serangga yang bisa terbang
      • Informasi Tentang Armadillo
      • 7 Hewan Yang Paling Ditakuti Ular
      • 6 Jenis Singa yang masih ada saat ini
      • Ditemukan Dua Spesies Lemur Tikus (mouse lemur) Baru
      • Pronghorn, 'Kijang' tercepat di Amerika Utara
      • 10 Binatang Tercepat di Darat
      • 6 Jenis Harimau yang Saat Ini Masih Hidup
      • 10 Binatang Darat Terbesar di Dunia Saat Ini
      • 10 Hewan di Dunia Yang Paling Terancam Punah
      • Mengenal Solenodon, Mamalia Beracun yang Sangat La...
      • 5 Binatang Berumur Paling Panjang di Dunia
      • 10 Binatang Herbivora Paling Berbahaya di Dunia
      • Koko, Gorilla Tercerdas di Dunia
      • Informasi Tentang Lemur, Binatang yang Menjadi Kun...
      • Mengenal Siamang, MOnyet Hitam Khas Sumatera
      • Informasi Tentang Onta, BInatang yang penuh dengan...
      • Informasi Tentang Keledai, Binatang Yang Terkenal ...
      • Mengenal Trenggiling si pemburu semut dan rayap
      • Kukang, Mamalia yang Hanya Memiliki Satu Pasangan ...
      • Informasi Tentang Kanguru
      • Mengenal Beruk, Monyet Dengan Ekor Babi
      • Mengenal Babi Hutan
      • Informasi Tentang Anoa
      • Informasi Tentang Singa Putih
      • Mengenal Berang-Berang
      • Mengenal Liger, Hewan Separuh Singa Separuh Harimau
      • Mengenal Bison, Binatang Pemakan Rumput Terberat d...
      • Serigala Abu-Abu, Serigala Terbesar di Dunia
      • Puma, Kucing Besar yang Lebih Mirip Kucing Domestik
      • Mengenal Jaguar, Kucing Terkuat di Benua Amerika
      • Mengenal Beruang Cokelat, spesies beruang yang pen...
      • Mengenal Lebih Dekat Harimau Sumatera
      • The Tsavo Man-Eaters, insiden pembantaian manusia ...
      • Ditemukan Spesies Singa Baru di Kebun Binatang Eth...
      • Informasi Tentang Nilgai Antelope
      • Macam-Macam Macan Tutul
      • 7 Hewan Paling Berbahaya di Afrika
      • Mengenal Bekantan, si Hidung Panjang dari kalimantan
      • Beruang Kutub, Karnivora Terbesar dan Paling Berba...
      • Tapir Asia atau Malayan Tapir, satu-satunya spesie...
      • Informasi Tentang Macan Tutul Jawa, si Macan Kumbang
      • Gorilla, Primata Terbesar di Dunia yang Memiliki D...
      • Koala, Binatang Lucu Yang Hobi Tidur
      • Mengenal Buaya Muara, Buaya terbesar dan Terganas ...
      • Mengenal Meerkat, binatang yang paling sosial
      • Mengenal Agile Wallaby, kayak kanguru tapi bukan k...
      • Mengenal Beruang Madu, jenis beruang paling kecil ...
      • Mengenal Jerapah, binatang darat tertinggi di duni...
      • Informasi Tentang Harimau Putih
    • ►  April (5)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2012 (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (3)
Copyright © hewan liar. All rights reserved.
Blogger Templates By NewBloggerTemplates Design UnoDesignStudio