Mesin Extruder
Proses mesin Extruder adalah proses pembungkusan tembaga (St. wire dengan menggunakan insulator dari bahan PVC berwarna atau PVC dengan Color Batch sehingga menjadi kabel dengan bentuk gulungan (coil).
Adapun urutan warna terang ke warna gelap adalah sebagai berikut:
White (W) → Yellow (Y) → Light Green (Lg) → Sky Blue (Sb) → Pink (P) → Orange (O) → Grey (Gy) → Brown (Br) → Re (R) → Violet (V) → Green (G) → Blue (L) → Black (B)
Proses mesin Extruder dapat digambarkan secara sederhana sebagai berikut:
Hal-hal yang perlu diperhatikan diproses Extruder antara lain:
· Joint
Permasalahan ini terjadi ketika ganti supply (reel) pada type AVSS dan kedua supply tersebut di joint dengan menggunakan mesin Butt Welder
· Marking
Permasalahan marking terjadi apabila marking tidak bisa dibaca/miring (jenis marking LETTER, DOT, LR, SS) dan marking tidak sambung atau hilang satu (jenis mariking Ring)
· OD
Hal ini terjadi apabila Outside Diameter dari kabel yang dihasilkan keluar dari spesifikasinya (High maupun Low)
· Spark
Hal ini dikarenakan karena tembaga dalam kabel dapat terdeteksi oleh spark tester sh terlihat. Penyebab defect ini dikarenakan serbuk tembaga (Copper Dust), PVC gosong (PVC Burn), kabel berlubang (Pinhole), Dan lain-lain.
· Lump
Hal ini dikarenakan PVC pada kabel menggumpal baik kedalam maupun keluar. Adapun penyebabnya PVC mentah ( Kneding ), PVC menggumpal (PVC Clog ), gelembung udara ( Air Blister ), dan lain-lain.
· Color (PVC utama maupun Stripe)
Hal ini dikarenakan PVC tercampur dengan warna lain atau sisa dari warna sebelumnya, pencampuran antara PVC dengan Color Batch tidak rata.
· Minimun Thickness
Hal ini merupakan hasil pengukuran insulation dari kabel tertentu di bawah spek Minim. Kasus ini biasanya dikarenakan pemasangan Cross Head yang miring maupun kotor.
Keterangan : t = Insulation Thickness
D = Diameter konduktor
d = Diameter elemen wire
· Diameter elemen
Hal ini dikarenakan diameter elemen dari St. Wire kena tension terlalu besar pada mesin ( Drawing ~ Extruder )
· Copper gosong
Hal ini dikarenakan St. Wire mengalami perubahan warna pada proses annealing maupun lama tidak dipakai.
· Stripe Widht (lebar Stripe)
Hal ini dikarenakan setting dari bagian stripe terlalu kecil atau besar sehingga hasil pengukuran dari stripe tersebut diluar standar.
Bentuk dari Stripe Width sebagai berikut :
S W = Stripe Width
· Jumping
Hal ini dikarenakan St. Wire yang dipakai oleh Extruder jumping atau point Extruder yang dipakai tidak standar.
· Apperarance (tampak Luar)
Yang dicek antara lain :
a. Warna ( utama maupun stripe )
b. Visual untuk main maupun stripe ( halus atau kasar )
c. Marking
[ SELENGKAPNYA tentang PROSES PRODUKSI KABEL ]
Blus Sijak - Batik Indonesia Terbar...
Batik Shino - Fashion Batik Kerja
Blus Lotsi - Batik Java
Batik Tulis Fashion.
Batik Indonesiaku.
Posting Komentar