“Biasanya ada puluhan anjing liar yang datang dan berkumpul setiap harinya. Namun sejak ada kemunculan harimau itu, anjing-anjing itu tidak terlihat lagi. Kami tidak tahu apakah anjing itu habis dimangsa atau pergi karena ketakutan setelah bertemu langsung dengan harimau itu,” ungkap salah seorang warga yang bernama Ali, seperti dikutip dari tribunnews.com.
Tidak hanya keberadaan anjing liar saja yang 'menghilang' dari daerah tersebut, beberapa unggas peliharaan warga, satu peratu juga menghilang, diduga dimangsa oleh harimau tersebut. Menurut penuturan warga yang memelihara unggas, mereka sering mendapati jejak kaki harimau di sekitar kandnag mereka.
“Mungkin mereka keluar dari dalam hutan karena sudah tidak ada makanan lagi. Atau kalau tidak mereka keluar karena hutan tempat mereka bersarang sudah dibuka dan dijadikan lahan oleh warga sekitar. Kami tidak tahu darimana asalnya karena tidak ada hutan belantara di sekitar sini. Kalau hanya kebun karet memang ada, namun bukan hutan belantara,”lanjut Ali.
Belum diketahui apa tindakan pemerintah daerah setempat terkait keberadaan harimau di sekitar pemukiman warga tersebut. Semoga saja mereka bergerak cepat sebelum hal yang lebih buruk terjadi.
Sumber : tribunnews palembang
Posting Komentar